Polres Pacitan Polda Jatim Dukung Swasembada Pangan Lewat Pemantauan Lahan Produktif di Desa


  PACITAN  Polres Pacitan, Polda Jawa Timur, terus berkomitmen mendukung program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia.

Langkah konkret dilakukan melalui pemantauan langsung terhadap perkembangan lahan produktif dan tanaman pangan di wilayah desa binaan masing-masing Polsek.

Sebagaimana arahan Kepala Biro SDM Polda Jatim Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., selaku Ketua Satgas Ketahanan Pangan Polda Jatim, seluruh jajaran kepolisian diinstruksikan untuk aktif berperan dalam penguatan swasembada pangan nasional. Menindaklanjuti hal tersebut, Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, S.H., S.I.K., M.I.K., memerintahkan seluruh anggotanya untuk terlibat langsung dalam program ini.

“Ini adalah bentuk kontribusi kami dalam menjaga ketahanan pangan. Seluruh anggota di wilayah hukum Polres Pacitan kami arahkan untuk terjun langsung mengecek perkembangan di lapangan, terutama di desa-desa binaan mereka,” tegas AKBP Ayub.

Polres Pacitan sendiri berkomitmen untuk terus mendampingi proses ini secara berkelanjutan. “Kami ingin pastikan bahwa program ketahanan pangan ini bukan hanya sebatas slogan. Kami ada di lapangan untuk bekerja nyata bersama masyarakat,” jelas Kapolres AKBP Ayub Diponegoro Azhar.

Pada Jumat (25/4/2025), Polsek Tulakan menjadi salah satu unit yang aktif menindaklanjuti perintah tersebut. Dipimpin langsung oleh Kapolsek Tulakan Iptu Suyitno, personel Polisi Penggerak Ketahanan Pangan Polsek Tulakan melaksanakan pemantauan di Desa Losari, Kecamatan Tulakan.

Dalam kegiatan tersebut, para petugas tidak hanya melihat secara langsung kondisi pengolahan lahan produktif, namun juga memantau pertumbuhan tanaman padi yang menjadi salah satu indikator penting dalam program swasembada pangan.

“Pemantauan ini penting untuk memastikan bahwa seluruh proses penanaman berjalan optimal. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat petani mendapat dukungan penuh dari kepolisian, baik dalam hal keamanan maupun pendampingan,” ungkap Iptu Suyitno di sela-sela kegiatan.

Menurutnya, kolaborasi antara aparat kepolisian dan masyarakat petani menjadi kunci keberhasilan program ketahanan pangan. Selain itu, pendekatan yang humanis dan dialogis dengan warga menjadi metode utama dalam membangun kepercayaan dan kerja sama yang berkelanjutan.

“Dengan terjun langsung ke lapangan, kita juga bisa mengidentifikasi kendala-kendala yang mungkin dihadapi petani. Dari situ kita bisa mencari solusi bersama, termasuk bila perlu berkoordinasi dengan instansi terkait,” imbuhnya.

Langkah Polsek Tulakan ini merupakan bagian dari gerakan serentak yang dilakukan oleh seluruh Polres dan Polsek di bawah jajaran Polda Jatim. Polda Jawa Timur sendiri telah menetapkan program ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas penting tahun ini.

Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah pusat dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri dalam sektor pangan. Dalam berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai fondasi utama kedaulatan negara, terlebih dalam menghadapi situasi global yang tidak menentu.

Dengan keterlibatan aktif kepolisian, diharapkan proses pengolahan dan produksi pangan di tingkat desa dapat meningkat secara signifikan.

Terlebih, kehadiran Polres Pacitan di tengah masyarakat juga diyakini dapat memberikan rasa aman dan semangat bagi para petani dalam menjalankan aktivitasnya. (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama