Dukung Swasembada Pangan, Kapolres Pacitan Siap Jadi 'Polisi Jagung'


Pacitan - Polres Pacitan menegaskan komitmen pemerintah mewujudkan swasembada pangan. Hal itu dilakukan dengan penanaman jagung dan penebaran benih ikan di kolam. Kegiatan itu dipusatkan di halaman Asrama Polres, Jl Ahmad Yani dan serentak diikuti 12 polsek jajaran.
"Sebagaimana penekanan Bapak Kapolri bahwa Polri sebagai bagian dari pemerintah mengemban tugas optimalisasi penegakan hukum dan mendukung program pemerintah," kata Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho di lokasi, Jumat (1/11/2024) siang.

"Ke depan masih akan banyak kegiatan dalam rangka mendukung dan menyukseskan program 100 hari pemerintahan presiden Prabowo dan Wapres Gibran," tambahnya.
Dipilihnya tanaman jagung, lanjut kapolres, karena jenis bahan pangan itu itu perawatannya mudah, cepat panen, dan dapat ditanam dimana saja. Sedangkan untuk sumber protein, pihaknya menggalakkan Pengelolaan Pangan Bergizi (P2B) di mana salah satu programnya berupa penebaran bibit ikan Lele.

Di tingkat desa, peran bhabinkamtibmas diharapkan mempercepat pemerataan program hingga ke masyarakat. Dalam hal ini Polri diharapkan memberi contoh memanfaatkan lahan tidur di lingkungannya sendiri. Jika tiap keluarga melakukan hal serupa, kebutuhan makanan dan gizi sehari hari diharapkan tercukupi.
Kepada seluruh personel Polres Pacitan, baik yang tinggal di asrama maupun di lingkungan masyarakat agar memanfaatkan lahan di sekitar tempat tinggal untuk ditanami tanaman yang bisa memenuhi kebutuhan sehari hari-hari. Seperti sayur mayur, cabai, buah, dan sebagainya," tandas Agung.

Polisi Buat Sumur Bor Atasi Kekeringan Warga Sudimoro Pacitan
Menyikapi ragam karakter tanah di Pacitan, kapolres minta anggotanya lebih kreatif. Metode tanam pun tak harus konvensional, melainkan harus menyesuaikan kondisi lahan. Dia mencontohkan pola tanam secara hidroponik, menggunakan media polybag, tabulampot, dan sebagainya. Dengan sedikit sentuhan inovasi, kendala penanaman dipastikan teratasi.

"Silakan berkreasi, tanah kita subur dan diharapkan tanaman mudah tumbuh dan bermanfaat bagi masyarakat. Kita tegaskan kesiapan kita menjadi 'Polisi Jagung dan Lele'," ucap Agung disambut tepuk tangan yang hadir. (*)
Pacitan - Polres Pacitan menegaskan komitmen pemerintah mewujudkan swasembada pangan. Hal itu dilakukan dengan penanaman jagung dan penebaran benih ikan di kolam. Kegiatan itu dipusatkan di halaman Asrama Polres, Jl Ahmad Yani dan serentak diikuti 12 polsek jajaran.
"Sebagaimana penekanan Bapak Kapolri bahwa Polri sebagai bagian dari pemerintah mengemban tugas optimalisasi penegakan hukum dan mendukung program pemerintah," kata Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho di lokasi, Jumat (1/11/2024) siang.

"Ke depan masih akan banyak kegiatan dalam rangka mendukung dan menyukseskan program 100 hari pemerintahan presiden Prabowo dan Wapres Gibran," tambahnya.
Dipilihnya tanaman jagung, lanjut kapolres, karena jenis bahan pangan itu itu perawatannya mudah, cepat panen, dan dapat ditanam dimana saja. Sedangkan untuk sumber protein, pihaknya menggalakkan Pengelolaan Pangan Bergizi (P2B) di mana salah satu programnya berupa penebaran bibit ikan Lele.

Di tingkat desa, peran bhabinkamtibmas diharapkan mempercepat pemerataan program hingga ke masyarakat. Dalam hal ini Polri diharapkan memberi contoh memanfaatkan lahan tidur di lingkungannya sendiri. Jika tiap keluarga melakukan hal serupa, kebutuhan makanan dan gizi sehari hari diharapkan tercukupi.
Kepada seluruh personel Polres Pacitan, baik yang tinggal di asrama maupun di lingkungan masyarakat agar memanfaatkan lahan di sekitar tempat tinggal untuk ditanami tanaman yang bisa memenuhi kebutuhan sehari hari-hari. Seperti sayur mayur, cabai, buah, dan sebagainya," tandas Agung.

Polisi Buat Sumur Bor Atasi Kekeringan Warga Sudimoro Pacitan
Menyikapi ragam karakter tanah di Pacitan, kapolres minta anggotanya lebih kreatif. Metode tanam pun tak harus konvensional, melainkan harus menyesuaikan kondisi lahan. Dia mencontohkan pola tanam secara hidroponik, menggunakan media polybag, tabulampot, dan sebagainya. Dengan sedikit sentuhan inovasi, kendala penanaman dipastikan teratasi.

"Silakan berkreasi, tanah kita subur dan diharapkan tanaman mudah tumbuh dan bermanfaat bagi masyarakat. Kita tegaskan kesiapan kita menjadi 'Polisi Jagung dan Lele'," ucap Agung disambut tepuk tangan yang hadir. (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama