NGADIROJO – Tim juri Anugerah Patriot Jawi Wetan (APJW) II 2024 mengapresiasi sejumlah inovasi dari Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo yang juga masuk nominasi penerima penghargaan APJW II 2024.
Ketua Tim Juri APJW II 2024 Gitadi Tegas Supramudyo dalam sambutannya saat kunjungan lapangan APJW II di Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo pada Rabu (2/10/2024) memuji sambutan yang sangat meriah dari Desa Hadiwarno kepada lima angota tim juri.
“Ini adalah satu-satunya sambutan paling meriah dalam proses penjurian APJW II,”kata Gitadi.
Pria yang juga dosen FISIP Universitas Airlangga ini memastikan proses penjurian APJW berlangsung dengan independent dan fair sehingga bisa menghasilkan penilaian yang baik.
“Untuk menjaga independensi dan obyektivitas penjurian kita dari kampus, tentunya agar fair, terbuka dan dan faktanya kita turun ke lapangan untuk membuktikan sebagaimana ditampilkan dalam penjurian online,”ujarnya.
Sementara, anggota tim lainnya, Kompol Hendri Sulistyawan mengatakan Desa Hadiwarno juga memiliki inovasi yang baik untuk pelestarian lingkungan.
Pihak juri, kata mantan Wakapolres Pacitan ini, juag sudah berkeliling untuk melakukan penilaian lapangan, Dimana APJW ini merupakan kolaborasi tiga pilar di Tingkat desa.
“Syukur alhamdulillah di Pacitan banyak inovasinya termasuk penangkaran tukik, konservasi bagian dari bentu melestarikan tukik-tukik, dan kami bersama warga dan juri dan muspika tokoh masyarakat melepaskan tukik di Pantai Taman,”ujar dia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pacitan Heri Setijono mengatakan proses penilian APJW untuk Desa Hadiwarno sudah sesuai tahapan. Sehingga dirinya berharap Hadiwarno bisa lolos dan bisa juara APJW.
“Dan insyaallah Hadiwarno ini yang terbaik sesuai dengan tahapan seleksi, karena dalam penilaian dengan cermat melibatkan berbagai untuk memtoret kondisi desa secara komprehensif dalam pelaksanan lomba di tingkat kabupaten,”tandas dia.
Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo yang dipimpin oleh Kepala Desa Mulyono, Babinsa Serka Muhamad Jaman, Brigadir Deni Fachrudin mempunyai sejumlah kegiatan tiga pilar.
Hadiwarno juga memiliki banyak perbedaan karena posisi desanya yang dekat dengan pantai, sungai, dan terhamparnya lahan pertanian.
Tiga pilar desa ini berinovasi untuk mencegah kekeringan lahan pertaniannya dengan membuat irigasi yang bersumber dari air sungai.
Sementara, Kades Hadiwarno Mulyono mengatakn sejumlah program inovasi terus dilakukan desanya Bersama tiga pilar, yakni Pemdes, TNI dan POLRI.
“Kemitraan dan sinergitas Bersama TNI-POLRI telah lama dilaksnakan, seperti pembinaan teritorial aparat komando kewilayahan, sistem pembinaan pemuda desa dan anak sekolah, harkamtibmas kami sistem control dersama berkunjung dan anjangsana masyarakat ke rumah penduduk, pembangunan pelayanan publik, irigasi dan ketahanan pangan,”jelasnya.
Sebagai informasi, anugerah Patriot Jawi Wetan adalah pemberian penghargaan untuk tiga pilar desa/kelurahan, yakni, Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), dan Kepala Desa/Lurah, dalam mengabdikan diri kepada masyarakat dan mendukung keberhasilan pembangunan desa.
Patriot Jawi Wetan merupakan penilaian atas sinergi dan kolaborasi tiga pilar Desa/Kel yakni Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Kepala Desa/Lurah. Acara ini diadakan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78, HUT TNI ke-79 dan Hari jadi Provinsi Jawa Timur ke-79.
Penilaian terkait dengan keamanan dan ketertiban masyarakat, pembangunan dan pelayanan masyarakat serta penguatan ketahanan nasional dan keamanan masyarakat. Sekaligus merupakan bentuk kerja sama antara Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya, Pemprov Jatim , Akademisi (Unair) dan Harian Disway.
Dengan sasaran Tiga pilar di 8.494 Desa/Kelurahan di Jawa Timur yang terdiri dari: Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan Kepala Desa/Lurah.
Sementara untuk malam penganugerahan (Awarding Night) diselenggarakan pada Kamis, 24 Oktober 2024 Pukul 18.30 WIB di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Penganugerahan diberikan kepada 10 besar desa/kelurahan terbaik APJW 2024.