MALANG - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Malang, Polda Jatim, meluncurkan inovasi baru untuk membantu para pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) dalam menghadapi ujian teori dan praktik.
Kegiatan bertajuk ‘Coaching Clinic Polres Malang’ ini bertujuan untuk memberikan bimbingan belajar secara intensif dan mendorong pemahaman materi kompetensi.
Selain itu juga untuk meningkatkan keterampilan mengemudi bagi calon peserta uji SIM di Satpas Karanglo Singosari, Kabupaten Malang.
Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita, menyatakan dalam upaya mendukung proses pembelajaran, petugas Satlantas Polres Malang memberikan sosialisasi melalui buku panduan berisi materi teori umum yang perlu dipahami sebelum menghadapi ujian teori SIM.
“Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan yang efektif bagi pemohon SIM dalam mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes teori,”kata AKP Agnis saat ditemui di Polres Malang, Rabu (9/8).
Selain itu, sesi pelatihan cara berkendara yang baik dan benar juga diadakan sebagai bagian dari Coaching Clinic ini.
Petugas berpengalaman mengajarkan teknik mengemudi yang aman dan mematuhi peraturan lalu lintas, menjadikan pemohon SIM lebih siap menghadapi ujian praktik.
Kegiatan itu dirancang untuk mengurangi tingkat keguguran peserta uji praktik SIM serta meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perilaku berlalu lintas yang aman dan bertanggung jawab.
Coaching clinic juga merupakan salah satu upaya kepolisian menekankan pentingnya edukasi dalam meningkatkan kesadaran berlalu lintas serta memastikan para pengendara memiliki kemampuan mengemudi yang memadai.
“Melalui Coaching Clinic ini, kami berharap para pemohon SIM dapat dengan lebih percaya diri menghadapi ujian, sambil tetap memahami betul aturan-aturan yang berlaku di jalan raya," kata AKP Agnis.
Ia menambahkan, kegiatan itu juga merupakan wujud komitmen Satlantas Polres Malang untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam hal keselamatan berlalu lintas.
Para calon peserta uji SIM juga dapat mempelajari materi ujian teori melalui aplikasi scan barcode yang ada di lokasi.
Selain diberikan sebelum ujian dimulai, para pemohon SIM dapat mengikuti Coaching Clinic di luar jam pelayanan biasa, yakni pada hari Senin hingga Sabtu pukul 14.00 - 15.00 WIB.
Yang menarik, kegiatan ini terbuka untuk seluruh masyarakat tanpa dipungut biaya alias gratis.
Hal itu menunjukkan upaya Polres Malang dalam memberikan kontribusi positif dalam pendidikan berlalu lintas di wilayah Kabupaten Malang.
“Harapannya dengan adanya Coaching Clinic Polres Malang, pemohon SIM dapat lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi ujian SIM, sambil tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keamanan dan keselamatan dalam berkendara,” pungkasnya. (*)